PUGAM.com – Para astronom telah menemukan lubang hitam supermasif di lingkungan yang relatif tenang di alam semesta. Lubang hitam tersebut memiliki massa 17 kali massa matahari dan ditemukan di galaksi elips raksasa.
“Lubang hitam raksasa baru saja ditemukan berada di pusat galaksi elips yang besar, NGC 1600, terletak di sebuah tempat terpencil di luar angkasa,” kata astronom Chung-Pei Ma, kepala dari MASSIVE Survey, sebuah studi tentang galaksi yang paling besar dan lubang hitam supermasif di alam semesta.
Cara mudah untuk membayangkan penemuan ini adalah lubang hitam raksasa ibarat sebuah gedung pencakar langit. Jika itu ditemukan di tengah kota New York maka akan menjadi hal wajar namun jika gedung pencakar langit tersebut ditemukan di desa terpencil tentu akan menjadi aneh.
Chung-Pei Ma mengatakan bahwa ada banyak kluster galaksi yang sama seperti NGC 1600, yaitu tidak banyak dihuni oleh bintang.
Sebelum menemukan lubang hitam ini, para astronom telah mengembangkan korelasi antara kepadatan bintang yang membentuk sebuah formasi di pusat galaksi dengan kehadiran lubang hitam di wilayah tersebut.
Satu teori mengapa lubang hitam ini dianggap telah menyalahi aturan karena lubang hitam tersebut awalnya dibentuk dari dua buah lubang hitam.
Mereka menjadi sangat kuat dan mulai melahap gas yang dihasilkan dari tabrakan antara galaksi yang terjadi secara terus-menerus. Yang berarti tidak akan ada kepadatan formasi bintang di dekat lubang hitam tersebut.
“Satu-satunya cara kami menemukan lubang hitam ini adalah dengan mengukur kecepatan bintang di dekat lubang hitam, yang sangat dipengaruhi oleh gravitasi lubang hitam. Pengukuran kecepatan selanjutnya memberi kita perkiraan tentang massa dari lubang hitam tersebut,” ujar Chung-Pei Ma.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan teleskop Gemini di Hawaii dan Hubble Space Telescope. Temuan ini telah dilaporkan dalam jurnal Nature pada 6 April 2016.