Drone Medis Otonom Segera Hadir Mengangkut Donasi Organ Manusia

Drone EHang

PUGAM.com – Saat ini, sebuah drone hampir bisa melakukan segala hal mulai dari sarana hiburan, mengantarkan paket, bertindak sebagai kamera pengawas atau hanya sekedar dijadikan juru foto pribadi, tapi sekarang kita semua semakin dekat dengan fungsi dari drone yang bahkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

EHang, perusahaan yang menciptakan pesawat tak berawak otonom pertama di pasaran yang mampu mengangkut manusia baru saja membuat kesepakatan dalam hal menggunakan drone-nya untuk mengangkut organ-organ yang disumbangkan dan mengirimkannya pada orang-orang dalam situasi darurat.

Pihak yang dimaksud membuat kesepakatan dengan EHang adalah perusahaan farmasi dan teknologi transplantasi paru-paru Lung Biotechnology PBC. Mereka memperoleh 1.000 unit drone otonom dari EHang untuk dijadikan sistem kendaraan Manufactured Organ Transport atau disingkat menjadi (MOTH).

Rincian dari kesepakatan tersebut belum diungkapkan oleh masing-masing perusahaan. Dalam hal ini, Lung Biotechnology akan menggunakan versi lanjutan dari EHang 184 yang pertama kali diperkenalkan pada bulan Januari lalu.

Drone EHang

Kolaborasi antara dua perusahaan ini akan berlangsung selama 15 tahun kedepan dan akan melibatkan drone untuk melaksanakan rencana penerbangan yang sebelumnya telah diprogram. Drone juga akan dilengkapi dengan bantalan untuk menjaga organ-organ tetap dalam kondisi baik selama pengiriman dan layak untuk digunakan dalam proses transplantasi.

Anda jangan berpikir bahwa drone ini akan mengirimkan organ tersebut ke rumah-rumah atau kepada mereka perorangan. Organ-organ manusia yang dimaksud hanya akan dikirmkan ke rumah sakit yang telah ditentukan.

“Kami akan mengantisipasi pengiriman ratuan organ per harinya, yang berarti bahwa sistem MOTH tidak hanya akan menyelamatkan puluhan ribu jiwa, tetapi juga akan menghemat jutaan galon bahan bakar transportasi penerbangan per tahun,” kata Martine Rothblatt, CEO dari Lung Biotechnology.

Belum ada tanggal pasti mengenai kapan penerbangan pertama dari program ini akan dilakukan, tetapi jiga melihat ambisi kedua perusahaan, diperkirakan bahwa drone medis akan lebih dulu memadati langit dibandingkan dengan drone pengirim paket.

Jika kerja sama ini berhasil, bukan tidak mungkin bahwa kedepannya akan ada drone ambulans yang bekerja secara otonom mengangkut dan mengirimkan orang-orang yang memerlukan bantuan medis segera ke rumah sakit terdekat.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments