Semua Hal Tentang USB Type-C yang Perlu Anda Tahu

Semua Hal Tentang USB Type-C yang Perlu Anda Tahu

PUGAM.com – USB Type-C bukanlah konsep baru bagi pencinta Android, tetapi masih banyak dari kita yang belum mengetahui apa perbedaan USB Type-C dengan jenis USB lainnya. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan apa itu USB Type-C, apa saja keunggulannya dibandingkan dengan jenis USB lainnya, dan beberapa praktik terbaik dalam menggunakan USB Type-C.

Apa Itu USB Type-C?

USB (Universal Serial Bus) adalah standar kabel yang memungkinkan data serta daya dapat diteruskan antara perangkat elektronik yang satu ke perangkat elektronik lainnya. Konsep USB pertama kali ditemukan pada tahun 1998 dan sejak saat itu telah banyak iterasi yang bermunculan hingga yang terbaru adalah USB Type-C.

Setiap versi USB memiliki kecepatan transfer data yang berbeda tergantung pada seberapa banyak arus listrik yang dapat melewatinya. Versi sebelumnya, yaitu USB Type-A dan USB Type-B hanya memiliki empat pin, sedangkan USB Type-C memiliki 24 pin sehingga arus listrik yang dapat melewatinya lebih besar dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, Micro-USB 2.0 yang dapat ditemukan pada kebanyakan smartphone Android saat ini memiliki spesifikasi 5V/2A dengan data transfer rate mencapai 480 Mbit/s. Sementara itu, USB 3.1 Type-C memiliki spesifikasi 20V/5A dengan kecepatan transmisi data mencapai 10 Gbit/s.

Kelebihan USB Type-C

Kelebihan USB Type-C jelas kecepatan transmisi data yang lebih baik dibandingkan dengan versi micro-USB. Kelebihan lainnya adalah USB Type-C bersifat reversible, yang berarti alat ini akan tetap bekerja meskipun Anda memasangnya secara terbalik.

Fitur pin USB Type-C identik di kedua ujung sehingga dalam hal ini tidak ada bagian atas atau bawah, berbeda dengan micro-USB yang tidak mungkin dapat dipasang ketika kabel dibalik menghadap ke bawah.

Terlebih lagi, HDMI generasi terbaru telah mendukung penggunaan kabel USB Type-C, yang berarti Anda tidak lagi memerlukan kabel HDMI khusus untuk mengirimkan data visual perangkat ke layar/monitor yang mendukung fitur HDMI. Di masa depan, tidak diragukan lagi bahwa perangkat laptop sepenuhnya akan mengadopsi sistem USB Type-C juga.

Kelemahan USB Type-C

Tidak semua produsen menyesuaikan produk mereka dengan standar USB baru. Beberapa kabel konektor USB Type-C yang dibuat memang terlihat mirip seperti kabel USB Type-C pada umumnya, tetapi kadang itu hanya memenuhi standar USB 2.0. Praktek ini sangat berbahaya dan dapat merusak smartphone Anda.

Jika Anda perlu mengganti kabel konektor USB Type-C peranggkat Anda, pastikan Anda membelinya langsung di produsen smartphone Anda. USB Type-C untuk saat ini penggunannya belum merata, khususnya di Indonesia sehingga jangan samakan dengan micro-USB, yaitu bisa seenaknya membeli charger murah di pinggir jalan.

Kelemahan lainnya seperti yang disebutkan di atas, USB Type-C belum umum dan agak mahal. Sejauh ini, hanya ponsel-ponsel tertentu saja yang telah menggunakan USB Type-C.

Tips dalam Menggunakan USB Type-C

[pg_list icon=”icon: caret-right”]

  • Waspadai kabel-kabel USB Type-C yang dijual murah, penggunaan kabel USB Type-C yang tidak tepat dapat merusak perangkat Anda.
  • Bahkan, jika smartphone Anda telah mendukung USB Type-C, tidak berarti itu telah mendukung standar USB 3.1. Pastikan Anda mengetahui hal ini sebelum membeli smartphone.
  • Selalu gunakan kabel USB Type-C yang disediakan dari awal pembelian perangkat. Apabila Anda perlu mengganti kabel konektor USB Type-C, beli penggantinya yang original di produsen perangkat Anda.

[/pg_list]

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments