Ini Dia 6 Robot yang Terinspirasi dari Hewan di Dunia Nyata

Ini Dia 6 Robot yang Terinspirasi dari Hewan di Dunia Nyata

PUGAM.com – Banyak rekayasa ilmiah yang terinspirasi langsung dari alam dan berbagai jenis robot yang menyerupai bentuk hewan telah bermunculan, tetapi dalam daftar kali ini, robot-robot tersebut tidak hanya memiliki bentuk yang mirip dengan para hewan namun juga dirancang untuk dapat meniru fungsi hewan tersebut.

Biomimikri atau Biomimicry adalah istilah yang tepat untuk inovasi samacam ini, para ahli merancang robot dengan meniru kekuatan hewan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan berat. Robot dirancang untuk menyelesaikan beberapa tugas mustahil seperti penyerbukan bunga dalam rangka menghadapi populasi lebah yang menurun dan ada juga robot yang hanya dirancang untuk bermain-main seperti robot kepiting 12 kaki.

Robobees

Robobees

Bukan rahasia lagi jika populasi lebah semakin menurun beberapa tahun terakhir ini. Sebuah tim ilmuwan di Harvard dan Universitas Northeastern mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menciptakan segerombolan “robobees” yang dapat menyerbuki bunga.

Robobees adalah robot kecil yang meniru fungsi lebah untuk dapat menyerbuki bunga. Para ilmuwan berharap bahwa robot ini dapat bermanfaat suatu hari ketika populasi lebah benar-benar diambang kepunahan. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, robot ini berhasil diciptakan dan akan bertindah seperti halnya lebah di dunia nyata, bahkan mungkin mereka akan mampu bekerja sama di dalam sarang robot.

Robot Kepiting 12 Kaki

Robot Kepiting

Robot ini terlahir dari pemikiran seorang tukang las bernama Scott Parenteau. Ia menciptakan sebuah pod raksasa berjalan yang pada dasarnya merupakan robot geodesik dengan 12 kaki dan akan berjalan seperti kepiting. Robot ini dilengkapi dengan turbin angin dan panel surya yang akan menghasilkan listrik untuk mengoperasikan dirinya sendiri.

Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh robot yang memulai debunya di San Francisco beberapa tahun lalu ini. Robot tidak diciptakan untuk mengerjakan tugas-tugas berat namun tetap akan menjadi karya yang luar biasa. Robot ini memiliki berat sekitar 900 kg dan pergerakkannya jauh lebih lambat dari kepiting sungguhan, ia hanya mampu bergerak dengan kecepatan 0,02 mil/jam.

Robot Ubur-ubur

Robot ubur-ubur

Para peneliti di Universitas New York memanfaatkan ilmu Matlab untuk menciptakan robot ubur-ubur yang mampu beroperasi sendiri (otonom). Robot ini sangat ringan dan tidak memerlukan banyak energi. Sebelumnya, robot dirancang untuk meniru mekanisme sayap burung tetap tim menemukan bahwa desain seperti ubur-ubur dengan empat sayap dinilai jauh lebih baik.

Uniknya, robot ubur-ubur ini tidak dirancang untuk hidup di laut, melainkan di udara. Ketika desain dikembangkan, aplikasi tertentu tidak direncanakan untuk dapat bekerja dengan robot ini namun diharapkan mereka dapat melakukan berbagai macam tugas yang berbeda, temasuk tugas pengawasan lalu lintas udara.

Nano Hummingbird

Nano Hummungbird

Beberapa tahun yang lalu, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memberikan sebuah tantangan kepada para inovator untuk menciptakan kendaraan terbang nano yang dikendalikan menggunakan remote controll dan harus mampu bergerak maju atau mundur.

Berdasarkan dreskipsi, cara kerja robot ini mirip dengan mekanisame hummingbird. Robot burung ini mampu terbang ke depan dengan kecepatan 11 mil/jam.

Robot Cheetah dari MIT

MTS Robot Cheetah

Para ilmuwan di MIT selalu menciptakan hal-hal ‘gila’ dan jika Anda ingat, mereka pernah menciptakan robot cheetah bertenaga baterai yang mampu beroperasi selama 15 menit. Dirancang untuk dapat berjalan dan melompat seperti cheetah di dunia nyata. Cheetah bot merupakan sebuah karya dalam bidang teknik mesin dengan menggunakan algoritma untuk membantu robot berputar dan melompat pada kecepatan tinggi dengan cara yang sama seperti cheetah liar di hutan sabana Afrika.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments