SpaceX mengumumkan hari ini bahwa mereka berencana untuk mengirim pesawat ruang angkasa nya, Red Dragon ke Mars pada awal tahun 2018, menandai langkah besar pertama untuk mewujudkan impian CEO-nya Elon Musk, yaitu mengirim manusia ke Mars. Perusahaan akan mengungkapkan detail rencana pada bulan September ini.
PUGAM.com – Berdasarkan pengumuman perusahaan hari ini, SpaceX berencana untuk mengirimkan pesawat Red Dragon ke Mars pada awal tahun 2018. SpaceX belum mengatakan banyak hal terkait hal ini termasuk berapa pesawat ruang angkasa yang akan mereka kirim ke Mars.
Melalui sebuah tweet, perusahaan menunjukkan bahwa kapsul akan dibawa menggunakan roket Falcon, yang selanjutnya meluncurkan kapsul tersebut dari Bumi untuk menguji bagaimana benda bermuatan berat dapat mendarat di Mars.
Recently tested Dragon 2’s SuperDraco propulsive landing system at our McGregor, TX facility. Key for Mars landing pic.twitter.com/dV1nhKDMhr
— SpaceX (@SpaceX) April 27, 2016
Planning to send Dragon to Mars as soon as 2018. Red Dragons will inform overall Mars architecture, details to come pic.twitter.com/u4nbVUNCpA
— SpaceX (@SpaceX) April 27, 2016
Dragon 2 is designed to be able to land anywhere in the solar system. Red Dragon Mars mission is the first test flight.
— Elon Musk (@elonmusk) April 27, 2016
Ini akan menjadi prestasi luar biasa bagi perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk tersebut, sekaligus akan menjadikan SpaceX sebagai perusahaan spaceflight swasta pertama yang mendaratkan kendaraan mereka di planet lain.
Pesawat Red Dragon sendiri merupakan versi modifikasi dari pesawat ruang angkasa yang digunakan oleh SpaceX untuk mengangkut kargo dari dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pesawat ini dilengkapi dengan delapan mesin SuperDraco yang memungkinkan kapsul dapat mendarat di tanah dengan kokoh.
Dalam hal ini SpaceX akan menggunakan sistem pendorong pendaratan yang dinilai lebih efisien untuk mendaratkan pesawat besar di permukaan Mars, susuatu yang NASA masih belum tahu bagaimana cara melakukannya.
Misi Red Dragon ini akan menjadi prekursor penting untuk tujuan jangka panjang SpaceX dalam rangka mendirikan koloni di Mars. Misi manusia di Mars harus didahului oleh misi pengiriman peralatan, sehingga ketika manusia menginjakkan kaki di sana, mereka telah memiliki cukup peralatan untuk bertahan hidup atau untuk menjalankan misi yang telah ditentukan.
Red Dragon bisa menjadi sarana yang sangat penting untuk mengangkut pasokan ke dan dari planet merah tersebut. Elon Musk berjanji akan mengungkapkan detail misi Red Dragon ini pada bulan September di International Aeronautical Congress in Guadalajara, Meksiko.
Masih banyak yang harus dikerjakan oleh SpaceX sebelum mendaratkan Red Dragon di Mars. SpaceX sejauh ini telah menunjukkan bahwa roket mereka bisa mendarat menggunakan sistem pendorong, tapi teknik ini belum diuji pada Red Dragon.