Logo Jaguar di Showroom Jaguar Land Rover, Mumbai 13 Februari 2013 (kredit: Vivek Prakash/ Reuters)
PUGAM.com – Produsen mobil terbesar di Inggris, Jaguar Land Rover mengatakan pihaknya akan membuat lebih dari 100 kendaraan penelitian selama empat tahun ke depan untuk menguji teknologi otonom. Jaguar Land Rover rencananya akan menguji model awal dari kendaraan otonom untuk rute sepanjang 66 km di jalan raya dan jalan-jalan perkotaan dekat kantor pusat mereka di Inggris tengah.
Pasar untuk kendaraan otonom sendiri bernilai US$1m29 triliun di seluruh dunia, tetapi masih perlu dikaji dan dilihat dari sudut pandang hukum, termasuk menentukan siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil otonom.
Inggris telah mengumumkan rencana pengujian mobil otonom di jalan raya pada bulan Maret dan meluncurkan konsultasi pada hari Senin untuk mengubah aturan asuransi dan otomotif agar masyarakat dapat segera menggunakan mobil driveless di jalanan, setidaknya pada tahun 2020.
Kepala Riset Jaguar Land Rover, Tony Harper mengatakan teknologi perusahaan, yang meliputi tampilan canggih tiga dimensi untuk mengenali hambatan dan komunikasi sinyal radio antar mobil bisa mengurangi bahaya.
“Teknologi kami terhubung dan otomatis dapat membantu meningkatkan arus lalu lintas, memotong kemacetan dan mengurangi potensi kecelakaan,” jelas Harper.
Produsen mobil di Inggris kini tengah menginvestasikan dana miliaran pound untuk mengembangkan teknologi otonom, salah satunya adalah Ford yang telah menjadi bagian dari proyek pengujian otonom nasional dan mendapat pengakuan dari pemerintah Inggris. Selain itu, Volvo pun dikabarkan bakal menguji mobil otonom mereka tahun depan di London.