Material baru penambal gigi ini dapat mendorong pertumbuhan sel-sel induk gigi (kredit: Lucky Business / Shutterstock)
PUGAM.com – Setiap tahun, dokter gigi menambal jutaan rongga gigi pasien yang telah membusuk. Untuk melakukannya, doket gigi biasanya akan membuat saluran akar gigi dan benar-benar menghapus semua jaringan yang terinfeksi dari pusat gigi. Tapi bagaimana jika ada cara yang bisa dilakukan agar gigi dapat memperbaiki dirinya sendiri tanpa perlu tindakan dari dokter gigi?
Itulah yang telah dicapai oleh para peneliti dari University of Nottingham dan Harvard University. Mereka telah mengembangkan biomaterial baru yang memungkinkan bagian gigi yang rusak untuk dapat menumbuhkan lapisan pelindung dari dentin. Hal ini akan membantu gigi untuk mencegah penyebaran infeksi dan menciptakan tambalan gigi jangka panjang yang lebih terintegrasi serta menyebabkan pergerseran metode penambalan gigi berlubang yang cukup signifikan.
“Ada bahan penambal yang bersifat racun bagi sel-sel gigi dan karenanya itu tidak sesuai dengan jaringan pulpa dalam gigi,” kata Dr Adam Celiz dari University of Nottingham dalam sebuah pernyataan. “Dalam kasus pneyakit pulpa gigi dan cedera saluran akar biasanya akan dilakukan tindakan untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi. Kami telah merancang biomaterial sintetik yang dapat digunakan mirip dengan bahan tambalan gigi tetapi dapat ditempatkan agar sebisa mungkin membuat kontak langsung dengan jaringan pulpa dan merangsang pertumbuhan sel induk asli untuk meregenerasi jaringan pulpa dan dentin di sekitarnya,” pungkasnya.
Gigi terbentuk dari berbagai lapisan jaringan. Lapisan terluar disebut enamel, berupa permukaan putih keras, diikuti dengan lapisan dentin di bawahnya yang bertindak sebagai pendukung bagi lapisan enamel. Di bagian tengah, ada lapisan pulp atau pulpa gigi, berupa jaringan lunak yang berisi pembuluh darah dan saraf.
Ketika terjadi kerusahakan pada gigi, bakteri akan memecah enamel dan mulai menginfeksi lapisan dentin, bahkan berpotensi untuk mengekspos jaringan pulpa gigi yang sensitif.
Biomaterial sintetik yang dikembangkan oleh para peneliti ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel induk yang dapat ditemukan dalam pulpa gigi, mendorong mereka untuk tumbuh dan membentuk dentin baru yang akan melindungi bagian pulp lembut di bawahnya.