Ilmuwan Belanda telah berhasil menumbuhkan tanaman di tanah yang dikembangkan oleh NASA untuk mensimulasikan komponen penyusun permukaan Mars. Tes dilakukan pada empat dari sepuluh jenis tanaman dan terbukti bahwa tanaman yang tumbuh aman untuk dikonsumsi oleh manusia, tidak mengandung tingkat logam berbahaya.
PUGAM.com – Sebuah tim ilmuwan dari Wageningen University di Belanda menggunakan tanah yang dikembang oleh NASA untuk mensimulasikan komposisi tanah planet Mars. Tanaman kemudian dapat tumbuh dengan normal di atasnya hingga pada kesimpulan bahwa tanaman yang tumbuh di tanah Mars aman untuk dikonsumsi manusia.
Penelitian ini, yang telah berlangsung sejak tahun 2013, menambah daftar baru ide untuk mulai menjajaki planet merah, sama seperti ambisi dari CEO SpaceX Elon Musk yang ingin mendaratkan pesawat luar angkasa berawak pertamanya di Mars pada tahun 2018.
Sama halnya dengan SPaceX, NASA pun berencana untuk membawa manusia ke Mars dalam 10 sampai 15 tahun ke depan, begitu pula dengan perusahaan Belanda bernama Mars One yang juga memiliki misi untuk dapat menginjakkan kaki Mars.
Tim penelitian ini mampu menumbuhkan lobak, kacang polong, gandum dan tomat. Mereka menemukan bahwa jenis tanaman tersebut dapat tumbuh dengan normal di tanah Mars dan aman untuk dimakan karena tidak mengandung tingkat logam berat yang berbahaya.
“Luar biasa, ini sangat menjanjikan,” kata ahli ekologi senior Wieger Wamelink. “Kita benar-benar dapat memakan lobak, kacang polong, gandum dan tomat ini, dan saya ingin melihat seperti apa reaksi orang ketika memakannya, seperti apa rasanya menurut mereka,” sambungnya.
Wieger Wamelink memeriksa tanaman yang ditumbuhkan menggunakan “tanah Mars”
Ada 10 jenis tanaman yang telah disiapkan untuk penelitian ini, empat di antaranya telah tumbuh dengan subur sementara enam sisanya juga akan ikut diuji untuk melihat apakah tanaman yang tumbuh menyerap tingkat tinggi logam dari tanah Mars, seperti kadium, tembaga dan timah.
Penelitian ini pada akhirnya akan mengungkapkan apakah ambisi proyek mendirikan pemukiman di Mars dapat dilakukan, sehingga mereka dapat dengan mudah membawa tanaman dari Bumi dan menanamnya di sana.
“Sangat penting untuk menguji sebanyak mungkin tanaman, untuk memastikan bahwa pemukiman di Mars nanti memiliki akses ke berbagai sumber makanan yang berbeda,” ujar Wamelink.