Internet 105 Mbps 4G XL Axiata Hadir di Semarang

Chief Service Management XL Yessie D. Yosetya saat menghadiri acara buka bersama di Jakarta (Kredit: Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com)

PUGAM.com – Dengan tersedianya 146 base transceiver station (BTS) yang tersebar di berbagai wilayah, layanan internet 4G XL Axiata kini dapat dinikmati oleh pengguna di kota Semarang.

Chief Service Management XL Yessie D. Yosetya mengatakan saat menghadiri acara buka bersama di Jakarta (24/6/2016) bahwa jangkau sinyal 4G XL tak hanya hadir di kota Semarang saja, tetapi kota Salatiga yang letaknya cenderung dekat juga bisa iku menikmati layanan ini.

Lebih jelasnya, beberapa wilayah di Semarang yang dapat menikmati jaringan 4G XL adalah Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Selatan, Semarang Barat, Gajah Mungkur, Candisari, Tembalan, Banyumanik dan Tugu dan Ngaliyan.

XL telah menyediakan spektrum frekuensi seluas 10-15 MHz, sehingga secara teori kecepatan jaringan dapat mencapai 105 Mbps. Namun dalam praktiknya, kecepatan yang diterima pengguna bisa bervariasi tergantung dari wilayah.

Menuru Yessie, internet 4G XL di Semarang dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam hal streaming video. Menurutnya, pelanggan di kota Semarang cenderung hobi memutar layanan video online sehingga tersedianya jaringan 4G XL diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan mereka akan jaringan internet cepat.

“35 persen pengguna kami memakai internet untuk streaming video secara online. Jadi kecepatan itu untuk memastikan streaming tidak buffer,” ujar Yessie di sela acara buka bersama, Jumat (24/6/2016).

Pelanggan XL di kota Semarang mencapai 370.000 orang dan 13% diantaranya telah menggunakan perangkat yang mendukung jaringan 4G, 24% diantaranya bahkan telah menukarkan kartu 4G.

Selain di Semarang, XL juga merilis akses internet cepat ini di beberapa wilayah lain di Jawa Tengah, termasuk Brebes, Tegal, Pekalongan dan Batang.

XL menargetkan bisa memperluas jangkauan 4G mereka hingga ke 100 kota pada akhir 2016. Saat ini, sudah ada 59 kota atau lebih dari setengah rencana itu yang terpenuhi. Sedangkan jumlah pelanggan ditarget bisa mencapai 10 juta pada akhir tahun ini.