HyperCells Ini Dapat Berpindah, ‘Berpikir’ dan Membangun Struktur Sendiri

HyperCells

Sebuah tim mahasiswa menciptakan sistem arsitektur yang dapat bergerak, membentuk struktur dan membuat keputusan sendiri berdasarkan analisa data lokal. Para siswa berharap sistem ini akan menggantikan metode perencanaan kota yang digunakan saat ini.

PUGAM.com Sebuah tim mahasiswa dari Laboratorium Penelitian Desain di  Architectural Association School of Architecture London telah mengembangkan sistem self-assembly seluler yang dapat dibentuk dan direstrukturisasi sesuai kebutuhan.

Ini merupakan “”HyperCells” yang dapat membentuk struktur mereka sendiri dan memiliki kemampuan untuk mendaki, menggelinding dan mengubah bentuk sesuai dengan kebutuhan sistem arsitektur.

Cara Kerja

HyperCells atau HiperSeluler ini bekerja dengan menggunakan mekanisme yang mencakup papan Adruino dan magnet yang akan mengubah pola ketika mereka berputar, memungkinkan mereka membentuk struktur bidang serta dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan desain arsitektur saat ini.

HyperCells

Tim pengembang HiperSeluler ini menggambarkannya sebagai “Sebuah perubahan ekologi yang konstan,” juga sebagai sistem yang tidak pernah kehabisan bentuk dan nyaris tak terbatas.

Pada dasarnya, mekanisme yang dibentuk oleh HiperSeluler ini bertujuan untuk menunjang keperluan arsitektur, baik itu dalam perencanaan membangun rumah, gedung atau perencanaan kota.

HiperSeluler dapat dengan mudah mereplikasi rencana struktur, apakah ingin menambahkan bangunan baru, menambah ruang, kamar atau mengubah struktur desain yang telah ada.

Masing-masing HiperSeluler dapat menggulung/bergulir dengan sendirinya, bahkan dapat menghitung jalur terpendek ke lokasi yang dituju, untuk meminimalkan penggunaan energi. Setiap sel memiliki inti yang dilengkapi kemampuan untuk membentuk struktur melalui pergeseran ke dalam area yang ditentukan.

Menurut situs resmi tim pengembang HiperSeluler, “setiap individu sel dapat mengambil keputusan sendiri dan memiliki kemampuan untuk mendaki, menggulung dan mengubah bentuk sesuai kebutuhan sistem. Sistem ini menunjukkan metode self-assembly di mana jumlah sel bisa datang secara bersamaan tanpa adanya petunjuk untuk menciptakan struktur yang bermakna.”

Para siswa yang mengembangkan ini berharap bahwa sistem HiperSeluler dapat digunakan sebagai pengganti sistem yang telah ada dalam proses perencenaan arus konvensional perkotaan, yang justru menghabiskan waktu lebih lama.

Sistem HiperSeluler akan menghasilkan keputusan berdasarkan analisis data lokal dan akan terus mengkonfigurasi ulang struktur sesuai kebutuhan.

Ini berarti HiperSeluler merupakan sebuah revolusi dalam bidang konstruksi yang mungkin saja akan digunakan untuk merencanakan pembangunan sebuah kota di masa depan.

[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=nNO5ewmkLe8″ autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments