PUGAM.com – “Pastikan untuk menggunakan sandi yang kuat”, itu adalah pesan yang selalu muncul ketika kita hendak membuat atau menciptakan password di sebuah platform online. Kali ini kami akan memberikan tips dan trik dalam membuat password yang kuat, dan yang paling penting adalah bagaimana cara mengingatnya.
Pertama, kami akan merekomendasikan Anda untuk segera menggunakan password manager. Alat tersebut selain mampu menciptakan password yang kuat, juga akan terus mengingatnya untuk Anda. Meskipun begitu, password manager biasanya tetap mengharuskan Anda mengingat satu password yang kemudian disebut master password.
Mengapa Diperlukan Password Manager?
Di era digital ini, di mana hampir setiap orang kini aktif menggunakan internet, setidaknya masing-masing orang akan memiliki lebih dari satu identitas atau akun di dunia online. Entah itu akun yang berkaitan dengan finansial ataupun sosial.
Pasti Anda sering mendengar saran agar jangan pernah menggunakan password yang sama untuk setiap akun. Setidaknya Anda perlu menyiapkan password yang berbeda antara akun email misalnya dengan akun Facebook. Hal tersebut diyakini dapat membuat Anda lebih aman.
Password manager hadir untuk membantu Anda dalam hal membuat dan menyimpan password dengan aman. Anda tidak perlu lagi mengingat setiap password yang Anda buat. Yang perlu Anda ingat hanyalah satu password saja yang disebut master password.
Ada banyak penyedia layanan password manager di internet, tapi mungkin LastPass dan Dashlane termasuk yang akan direkomendasikan oleh para techno geek diluar sana. Kedua layanan tersebut sangat mudah untuk digunakan dan mereka mampu mengintegrasikan layanan mereka di setiap web browser.
Untuk Dashlane, jika Anda ingin menyingkronkan kata sandi antar perangkat yang berbeda, Anda perlu meng-upgrade ke layanan premium, tetapi untuk LastPass, Anda tetap bisa mendapatkan fitur tersebut secara gratis.
Kedua layanan tersebut menawarkan banyak fitur. Jika Anda kini mulai peduli dengan masalah keamanan di internet, Anda mungkin perlu menggunakan password kuat yang berbeda untuk setiap akun Anda di internet, dan cara termudah untuk mengelolanya adalah dengan menggunakan password manager.
Panduan Umum dalam Menciptakan Password yang Kuat
Ada beberapa panduan umum yang perlu diperhatikan ketika ingin membuat atau menciptakan password yang kuat:
- Minimal terdiri dari 12 karakter: Secara teori, password yang cukup panjang lebih aman dibandingkan dengan password pendek. Setidaknya Anda disarankan untuk membuat password dengan panjang minimal 12 sampai 14 karakter. Semakin panjang semakin baik, namun tentu akan semakin sulit bagi Anda untuk mengingatnya.
- Sertakan angka, simbol, huruf besar, dan huruf kecil: Gunakan kombinasi dari berbagai jenis karakter untuk membuat password yang kuat.
- Jangan gunakan “kata kamus” atau kombinasi dari “kata kamus”: “Kata kamus” adalah setiap kata yang bisa Anda temukan di dalam kamus, baik itu kamus bahasa Indonesia atau kamus bahasa lainnya. Jadi sebaiknya gunakan kata yang hanya dimengerti oleh Anda, kata tak bermakna yang tidak bisa ditemukan di dalam kamus. Namun, jangan pernah menggunakan kata yang berkaitan dengan identitas diri, seperti nama, usia, tempat tinggal, tanggal lahir, nomor telepon atau bahkan nama anggota keluarga.
- Jangan mengandalkan substitusi sederhana: Meskipun Anda disarankan untuk menggunakan kombinasi antara huruf dan angka, penggunannya tetap harus diperhatikan. Jangan membuat password seperti misalnya “rum4h, m0bil, atau p3niti”. Praktik subtitusi huruf dengan angka seperti itu sangatlah buruk dan sebaiknya dihindari.
Trik Membuat Password Kuat yang Mudah Diingat
Setelah membaca dan memahami panduan umum dalam membuat password kuat di atas, menciptakan password bukan lagi masalah serius bagi Anda. Cukup ketikkan di keyboard misalnya F23g99&7Y^Kk. Itu adalah contoh password kuat yang sulit ditebak karena terdiri dari karakter acak.
Masalahnya adalah, bisakah Anda mengingat atau menghafal password tersebut? Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan password serupa untuk akun Anda yang lainnya.
Dalam hal ini, Anda harus tetap memilih, apakah Anda akan menggunakan password manager atau berkutat dengan password rumit tanpa bantuan password manager. Mungkin untuk alasan tertentu, Anda tidak ingin menggunakan password manager.
Mungkin Anda akan merasa lebih mudah dalam mengingat kalimat dibandingkan mengingat password yang terdiri dari karakter acak. Kalimat apa yang selalu Anda ingat? Misalnya, “Saya suka makan bakso tapi tidak pakai sambal”. Ambil huruf depannya saja, jadinya seperti ini “Ssmbttps”.
Atau bisa juga “Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara, ayah saya anak pertama dari 4 bersaudara”. Ambil huruf depannya saja menjadi “Sak2d3basapd4b”. Saran kami, Anda tetap perlu menulisakan kalimat tersebut dan menyimpannya di komputer atau di ponsel, kemudian enkripsi menggunakan password sederhana. Atau jika Anda lebih memilih cara tradisional, tuliskan kalimat tersebut di secarik kertas kemudian simpan di tempat aman.
Metode Passphrase / Diceware
Sederhananya, Anda harus menggunakan kombinasi dari kata secara acak sehingga membetuk kalimat unik yang tidak logis atau tidak masuk akal. Misalnya, “kucingdalamtopi”, “kudayangbenarbateraipokok”, “12serdadulempar” dan lain sebagainya.
Meskipun dalam praktiknya metode ini menggunakan “kata kamus”, tetapi password akan menjadi kuat ketika “kata kamus” tersebut dirangkai secara acak membentuk satu kalimat unik yang tidak logis atau tidak masuk akal.
Pencipta metode Diceware ini sendiri kini merekomendasikan agar Anda setidaknya menggunakan enam kata secara acak. Ini menyikapi kemajuan teknologi, di mana praktik membongkar password saat ini sudah semakin canggih.