Uranium Dari Air Laut Dapat Menyediakan Kebutuhan Energi Selama 13.000 Tahun!

Tim di Departemen Energi Amerika Serikat telah mengembangkan bahan yang lebih hemat biaya untuk memanen uranium dari air laut. Perkembangan ini hasil dari upaya para ahli yang melihat uranium dari air laut sebagai sumber energi potensial.

PUGAM.com – Kita memiliki sekitar 4,5 miliar ton uranium yang terkandung dalam air laut. Setengah dari jumlah tersebut cukup untuk keperluan pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh dunia selama 6.500 tahun.

Namun sayangnya, biaya ekstraksi uranium dari air laut adalah tiga kali lebih mahal dari biaya penambangan uranium di darat. Peneliti percaya sumber ini suatu saat mungkin akan menjadi sangat penting untuk mempertahankan kebutuhan energi kita, dan untuk itu, upaya untuk mengekstrak uranium dari air laut telah dimulai sejak tahun 1960-an.

“Untuk tetap menjadikan nuklir sebagai sumber energi yang berkelanjutan, sumber ekonomis dan aman, bahan bakar nulir harus terus tersedia,” kata Phillip Britt, pimpinan teknis dari tim yang dibentuk oleh Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) pada tahun 2011. Dan sekarang, tampaknya kita memiliki cara yang jauh lebih murah untuk mendapatkan bahan ini.

Untuk memulai, penggalian uranium di laut lebih sulit daripada penambangan cadangan uranium di darat karena melibatkan proses yang disebut “adsorpsi”, di mana atom, ion atau molekul berada di permukaan.

Para ilmuwan telah merancang bahan yang berbeda untuk mengatasi masalah ini, ketika terendam air laut, bahan akan “menyerap” uranium dan terus bertahan selama ekstraksi dilakukan.

Membuat bahan-bahan tetap hemat biaya adalah penting kaitannya dengan menjaga biaya penambangan uranium air luat tetap rendah. Sekarang, tim DOE telh mengembangkan adsorben baru yang mampu mengektraksi uranium dari air lau dengan biaya tiga sampai empat kali lebih murah.

Tim ini menciptakan jalinan serat polyethylene yang mengandung amidoksim, senyawa kimia yang mampu mengikat uranium. Tes menunjukkan materi baru memiliki kemampuan untuk menyimpan lebih dari 6 gram uranium per kilogram dari adsorben dari 56 hari perendaman di dalam air laut alami.

Para ahli selanjutnya akan mengadakan pertemuan resmi untuk membicarakan hal ini di University of Maryland-College Park dalam International Conference on Seawater Uranium Recovery pada bulan Juli tahun ini.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi uranium dari air laut sebagai sumber energi yang bisa diandalkan dan sumber energi untuk masa depan.

[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=P-J9EWSWrW8″ autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments