{"id":8213,"date":"2017-01-29T20:00:51","date_gmt":"2017-01-29T13:00:51","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8213"},"modified":"2018-11-14T19:08:59","modified_gmt":"2018-11-14T12:08:59","slug":"pengertian-system-restore-dan-cara-membuat-restore-point-di-windows","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8213\/pengertian-system-restore-dan-cara-membuat-restore-point-di-windows\/","title":{"rendered":"Pengertian System Restore dan Cara Membuat Restore Point di Windows"},"content":{"rendered":"

\"Cara<\/p>\n

System Restore<\/strong> merupakan salah satu fitur penting OS Windows yang sudah ada sejak dulu. Tapi apakah Anda tahu apa itu System Restore?<\/p>\n

Artikel kali ini akan menjelaskan apa itu System Restore pada Windows, apa fungsinya, bagaimana cara mengakses System Restore dan bagaimana cara membuat restore point sendiri di Windows.<\/p>\n

Apa itu System Restore pada Windows?<\/h1>\n

System Restore adalah alat pemulihan atau recovery tool<\/em> yang memungkinkan Anda untuk mengembalikkan atau membatalkan setiap perubahan yang telah terjadi pada sistem operasi Windows.<\/p>\n

System Restore bekerja seperti tombol Undo tetapi dalam hal perubahan pada file sistem.<\/p>\n

Perlu diingat bahwa System Restore tidak hadir untuk menjalankan fungsi backup dan restore dokumen-dokumen Anda, seperti gambar dan file prbadi lainnya.<\/p>\n

Jika Anda ingin membuat pencadangan untuk file-file penting, Anda perlu menggunakan File History atau layanan cloud storage lainnya seperti OneDrive atau Dropbox.<\/p>\n

[pg_posts id=”8339″ posts_per_page=”1″]<\/p>\n

Pada Windows 7, System Restore diaktifkan secara default. Namun, pada versi Windows yang lebih baru seperti Windows 8.1 atau Windows 10, System Restore tidak selalu diaktifkan secara default dan Anda harus memeriksanya sebelum menggunakannya.<\/p>\n

Ketika fitur ini diaktifkan, Windows akan secara berkala menyimpan pengaturan drive sistem Anda (biasanya sekali seminggu) atau setiap kali Anda membuat perubahan yang signifikan pada sistem, seperti instalasi driver atau software baru di komputer.<\/p>\n

File pengaturan drive yang disimpan secara berkala untuk periode tertentu ini selanjutnya disebut sebagai Restore Point<\/strong>. Ketika Anda mengaktifkan fitur System Restore untuk drive tertentu, proses pencadangan file sistem akan berjalan secara otomatis, tetapi bisa juga dibuat secara manual.<\/p>\n

Ketika suatu saat Windows di komputer Anda bermasalah, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya ke keadaan pada periode tertentu melalui restore point yang telah dibuat sebelumnya.<\/p>\n

Pada banyak kasus, seperti misalnya ada driver rusak yang mengacaukan sistem Anda, System Restore akan mengambil peran penting dengan cara memulihkan Windows Anda ke waktu dan tanggal kapan restore point itu dibuat.<\/p>\n

\n
\n

Daftar Isi<\/p>\n<\/span><\/div>\n