{"id":7996,"date":"2017-01-25T22:52:04","date_gmt":"2017-01-25T15:52:04","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=7996"},"modified":"2017-10-23T16:48:37","modified_gmt":"2017-10-23T09:48:37","slug":"cara-membuat-usb-recovery-drive-di-windows-7","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/7996\/cara-membuat-usb-recovery-drive-di-windows-7\/","title":{"rendered":"Cara Membuat USB Recovery Drive di Windows 7"},"content":{"rendered":"

\"Cara<\/p>\n

PUGAM.com<\/strong> – Pada artikel sebelumnya<\/a>, telah dijelaskan bagaimana cara membuat recovery disk <\/em>atau recovery drive<\/em> di Windows 8. Anda dapat membuatnya pada media apapun yang mendukung termasuk CD\/DVD, USB flash drive atau hard disk eksternal.<\/p>\n

Kali ini, yang akan kami jelaskan adalah membuat recovery drive<\/em> dalam bentuk USB flash drive di Windows 7. Alat ini nantinya dapat Anda gunakan untuk memulihkan perangkat laptop Anda ke pengaturan awal, khususnya untuk sistem operasi Windows 7.<\/p>\n

Langkah 1: Persiapan<\/h1>\n

Menyiapkan USB Flash Drive<\/h2>\n
    \n
  1. Masukkan USB flash drive yang akan digunakan untuk proses ini ke port USB laptop Anda.<\/li>\n
  2. Buka Windows Explorer dan klik kanan pada drive yang Anda masukkan tadi, kemudian pilih format.
    \n\"Cara<\/li>\n
  3. Sebelum memformat USB flash drive, jangan lupa pindahkan terlebih dahulu data-data penting yang ada di dalamnya.<\/li>\n
  4. Pada jendela Format Removable Disk<\/strong>, pilih format NTFS<\/strong> lalu klik tombol Start<\/strong>. Konfigurasi lainnya dibiarkan default<\/em> saja.
    \n\"Cara<\/li>\n<\/ol>\n

    Menyiapkan File yang Diperlukan<\/h2>\n
      \n
    1. Setelah diformat, buat dua folder baru di dalamnya, beri nama “boot” dan “sources”. Kedua folder ini nantinya akan diisi dengan file-file yang Anda perlukan.
      \n\"Cara<\/li>\n
    2. Selanjutnya Anda perlu menyalin file yang ada di dalam folder Recovery <\/strong>dan folder Boot<\/strong>. Folder Recovery<\/strong> digunakan oleh Windows 7 untuk memuat System Recovery tools<\/em>, terletak di drive instalasi Windows Anda. Biasanya di C:\\<\/code>. Sementara folder Boot<\/strong> terletak di C:\\Windows\\Boot<\/code> dan isinya digunakan untuk keperluan booting<\/em> sistem operasi.<\/li>\n
    3. Kedua folder tersebut secara default <\/em>disembunyikan. Untuk memunculkannya, buka drive C:\\<\/code> kemudian pilih menu Folder Options<\/strong> > aktifkan opsi ‘Show hidden files, folders, and drives > hapus tanda centang pada bagian ‘Hide protected operating system files’<\/strong> lalu klik tombol Apply<\/strong>.
      \n\"Cara<\/li>\n<\/ol>\n

      Langkah 2: Memasukkan System Repair Tools ke USB Flash Drive<\/h1>\n
        \n
      1. Masuk ke C:\\Recovery<\/code> dan buka folder yang ada di dalamnya. Folder ini secara otomatis memiliki nama yang terdiri dari serangkaian angka dan huruf dengan panjang 32 karakter.
        \n
      2. Salin file boot.sdi<\/code> ke folder boot <\/strong>di USB flash drive Anda.
        \n\"Cara<\/li>\n
      3. Selanjutnya salin juga file Winre.wim<\/code> ke folder source<\/strong> dan rename<\/em> menjadi boot.wim<\/code>.
        \n\"Cara
        \n<\/strong><\/li>\n
      4. Sekarang buka folder C:\\Windows\\Boot\\DVD\\PCAT<\/code> lalu salin file BCD<\/code> ke folder boot<\/strong> di USB flash drive Anda.
        \n
      5. Terakhir, pada folder C:\\Windows\\Boot\\PCAT<\/code>, salin file bootmgr<\/code> lalu simpan diluar folder boot <\/strong>dan sources<\/strong> di USB flash drive Anda.
        \n