{"id":4909,"date":"2016-09-16T12:12:40","date_gmt":"2016-09-16T05:12:40","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=4909"},"modified":"2017-10-22T19:00:07","modified_gmt":"2017-10-22T12:00:07","slug":"semua-hal-tentang-usb-type-c-yang-perlu-anda-tahu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/4909\/semua-hal-tentang-usb-type-c-yang-perlu-anda-tahu\/","title":{"rendered":"Semua Hal Tentang USB Type-C yang Perlu Anda Tahu"},"content":{"rendered":"

\"Semua<\/p>\n

PUGAM.com<\/strong> – USB Type-C bukanlah konsep baru bagi pencinta Android, tetapi masih banyak dari kita yang belum mengetahui apa perbedaan USB Type-C dengan jenis USB lainnya. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan apa itu USB Type-C, apa saja keunggulannya dibandingkan dengan jenis USB lainnya, dan beberapa praktik terbaik dalam menggunakan USB Type-C.<\/p>\n

Apa Itu USB Type-C?<\/h1>\n

USB (Universal Serial Bus) adalah standar kabel yang memungkinkan data serta daya dapat diteruskan antara perangkat elektronik yang satu ke perangkat elektronik lainnya. Konsep USB pertama kali ditemukan pada tahun 1998 dan sejak saat itu telah banyak iterasi yang bermunculan hingga yang terbaru adalah USB Type-C.<\/p>\n

Setiap versi USB memiliki kecepatan transfer data yang berbeda tergantung pada seberapa banyak arus listrik yang dapat melewatinya. Versi sebelumnya, yaitu USB Type-A dan USB Type-B hanya memiliki empat pin, sedangkan USB Type-C memiliki 24 pin sehingga arus listrik yang dapat melewatinya lebih besar dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.<\/p>\n

Sebagai contoh, Micro-USB 2.0 yang dapat ditemukan pada kebanyakan smartphone<\/em> Android saat ini memiliki spesifikasi 5V\/2A dengan data transfer rate<\/em> mencapai 480 Mbit\/s. Sementara itu, USB 3.1 Type-C memiliki spesifikasi 20V\/5A dengan kecepatan transmisi data mencapai 10 Gbit\/s.<\/p>\n