{"id":13250,"date":"2017-12-29T17:25:12","date_gmt":"2017-12-29T10:25:12","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pugam.com\/?p=13250"},"modified":"2017-12-29T17:26:10","modified_gmt":"2017-12-29T10:26:10","slug":"cara-mengetahui-jenis-prosesor-android-arm-arm64-atau-x86","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/13250\/cara-mengetahui-jenis-prosesor-android-arm-arm64-atau-x86\/","title":{"rendered":"Cara Mengetahui Jenis Prosesor Android (ARM, ARM64, atau x86)"},"content":{"rendered":"

\"Cara<\/p>\n

Dulu, Anda atau saya sebagai pengguna Android tidak punya kepentingan untuk tahu jenis prosesor apa yang digunakan oleh ponsel kita. Sekarang berbeda, beberapa utilitas Android kini memisahkan file installer<\/em> mereka berdasarkan versi Android dan bahkan berdasarkan jenis prosesor<\/strong>.<\/p>\n

Mengapa Kita Perlu Tahu Jenis Prosesor yang Digunakan oleh Ponsel Android Kita?<\/h1>\n

Seperti yang telah disebutkan di atas. Memang tidak ada kewajiban bagi kita sebagai pengguna Android untuk mengetahui jenis prosesor yang digunakan oleh ponsel kita, tetapi jika Anda bermaksud untuk menggunakan utilitas tambahan di Android maka biasanya mereka akan memisahkan file installer<\/em> mereka, salah satunya berdasarkan jenis prosesor yang digunakan.<\/p>\n

Sebut saja Xposed Framework<\/strong>. Dimulai dari Android Lollipop, Xposed Framework kini memisahkan file installer<\/em> mereka, tidak hanya berdasarkan versi Android tetapi juga berdasarkan jenis prosesor yang digunakan.<\/p>\n

Dalam kasus seperti ini, Anda perlu tahu jenis prosesor yang digunakan untuk memastikan Anda men-download<\/em> file yang tepat.<\/p>\n

Ada Berapa Jenis Prosesor yang Digunakan oleh Ponsel Android?<\/h1>\n

Jangan bingung, jenis prosesor<\/strong> yang dimaksud di sini adalah arsitektur CPU<\/strong>. Ada tiga arsitektur CPU utama yang digunakan oleh ponsel Android zaman now<\/em>, ARM, ARM64 dan x86.<\/p>\n

Yang paling umum adalah ARM, arsitektur CPU jenis ini dirancang khusus untuk mengoptimalkan konsumsi daya\/baterai ponsel Android Anda. Kedua adalah ARM64, merupakan pengembagan dari ARM yang telah mendukung pengolahan 64-bit untuk sistem komputasi yang lebih kuat.<\/p>\n

Terakhir adalah x86, yang bisa dikatakan sedikit lebih powerful<\/em> dibandingkan ARM ataupun ARM64, tetapi kurang ‘ramah baterai’ atau dengan kata lain membuat baterai Anda boros.<\/p>\n

Cara Mengetahui Jenis Prosesor Ponsel Android<\/h1>\n

Instal Aplikasi Droid Hardware Info<\/h2>\n

Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi sederhana bernama Droid Hardware Info<\/strong>. Aplikasi ini akan menampilkan informasi mengenai CPU ponsel Anda.<\/p>\n\n

\n\t
\"Droid<\/div>\n\t
\n\t\t\"Droid<\/a>\n\t<\/div>\n\t
\n\t\t
\n\t\t\tInstall<\/a>\n\t\t\tQR-Code<\/span>\n\t\t<\/div>\n\t<\/div>\n\t
\n\t\t
Droid Hardware Info<\/a><\/div>\n\t\t
\n\t\t\tDeveloper: <\/span>\n\t\t\tInkWired<\/span><\/a><\/span>\n\t\t<\/div>\n\t\t
\n\t\t\tPrice: <\/span>\n\t\t\tFree<\/span> \n\t\t\t
<\/div><\/span>\n\t\t<\/div>\n\t<\/div>\n<\/div>\n

Selanjutnya, jalankan aplikasi tersebut lalu masuk ke tab System<\/strong>. Lihat kolom CPU Architecture<\/strong> dan kolom Instruction Sets<\/strong>.