Struktur Virus Zika Telah Dipetakan

Struktur Virus Zika Telah Dipetakan

PUGAM.com – Gambar mikroskopik baru dari virus Zika mengungkapkan struktur berbentuk bola bergelombang telihat seperti bola golf, mirip dengan struktur dari virus demam berdarah dan virus West Nile, berdasarkan laporan peneliti pada 31 Maret 2016.

Ini pertama kalinya para ilmuwan berhasil melihat Zika dengan sangat jelas, virus terkenal yang telah menyerang Amerika dan memicu kekhawatiran bahwa hal itu akan menyebabkan cacat lahir dan penyakit autoimun yang langka.

Mengungkap struktur Zika sama halnya seperti mendapatkan cetak biru dari musuh dan sekarang para ilmuwan telah memiliki gagasan yang lebih baik tentang bagaimana mereka menyerang.

“Hal ini tentu memberi kita harapan besar bahwa kita akan dapat menemukan vaksin atau senyawa antiviral,” kata co-author penelitian, Michael Rossmann dari Purdue University di West Lafayette, Ind., dikenal sebagai salah satu peneliti yang berhasil memetakan virus flu biasa pada tahun 1985.

Para peneliti telah berlomba untuk memecahkan struktur Zika, kata ahli mikrobiologi dari UCLA Hong Zhou. Ia menambahkan, “Saya telah mencoba untuk bekerja pada hal yang sama, tapi penulis studi baru ini mengalahkan semua orang. Saya terkesan mereka mampu melakukanyya begitu cepat.”

Rossmann dan tim mencitrakan virus Zika yang dikumpulkan dari pasien selama wabah terjadi di Polinesia Perancis 2013-2014 (virus yang hampir identik dengan yang sekarang menyebar di Amerika Latin).

Tim menggunakan teknik yang disebut mikroskop cryoelectron untuk membuat gambar tiga dimensi dari virus Zika. Ini adalah gambar yang cukup tajam kata co-author studi, Devika Sirohi.

Dia dan tim dapat dengan jelas melihat bentuk virus dan bahkan bisa membuat gula keluar menonjol dari permukannya.

Gula ini, yang terlihat seperti gagang pintu, menggantung dari protein dalam sel Zika. Itulah yang dapat membantu Zika melampirkan dan menginfeksi sel manusia.

Tim menemukan bahwa daerah yang menonjol pada Zika ini terlihat sedikit berbeda dari virus terkait, gula yang dihiasi protein ini sedikit berbeda kata Sirohi.

Dan itu mungkin yang menyebabkan Zika dapat membuat kontak yang berbeda dengan situs lampiran pada sel-sel yang disebut reseptor. Perbedaan ini bisa menjelaskan mengapa Zika menginfeksi sel yang tidak biasanya ditargetkan oleh dengue (DBD) atau West Nile.

Salah satu reseptor yang ditargetkan oleh Zika adalah AXL, protein pada permukaan sel induk saraf, kata para peneliti di sebuah studi terpisah yang diterbitkan secara online di Cell Stem Cell, 30 Maret 2016.

Virus Zika secara istimewa diduga telah menginfeksi sel-sel otak diawal masa pembetukannya, dan mereka berpotensi menggunakan AXL sebagai titik masuk yang mudah.

Saat ini, tim berencana untuk menguji seberapa ‘menggigit’ daerah yang menonjol ini mempengaruhi virulensi Zika.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments