Studi: Semakin Anda Menyukai Kepribadian Mobil, Semakin Besar Kemungkinan Anda Merusaknya

kitt-voice-wrecks-2

PUGAM.com – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Internasional menemukan bahwa semakin seseorang mengenali panduan suara pada kendaraan mereka, maka semakin besar pula kesempatan mereka untuk mendapatkan kecelakaan di jalan.

Pengujian yang dirancang oleh para peneliti dari Universitas Michigan, Universitas Teknologi Eindhoven, dan Universitas Standford dimulai dengan penilaian model-model dalam katalog mobil oleh para peserta berdasarkan kecocokannya dengan kepribadian mereka. Kemudian para peserta diminta untuk menilai 5 buah suara yang belum terpilih berdasarkan persepsi mereka tentang keramahan, wujud manusia/rupa, kemiripan dengan peserta, dan kepintaran dari suara-suara tersebut.

Kemudian, sebuah simulator instruksi mengemudi diciptakan menggunakan perangkat Oculus Rift, setir mobil, dan pedal-pedal. Mobil yang telah dipilih oleh peserta memiliki suara “Instruktur mengemudi virtual” yang berfungsi sebagai “kehadiran sosial” pada mobil, dan juga yang akan memberi instruksi dan arah ketika para peserta mengemudi.

Para peserta diberitahukan bahwa pilihan mereka akan instruktur adalah untuk tujuan-tujuan penelitian, dan instruktur yang ditugaskan pada mereka telah dipilih secara acak oleh komputer, bukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan kuis yang sebelumnya dilakukan. Kenyataannya, suara yang ditugaskan pada mereka adalah suara yang memiliki nilai tertinggi atau terendah dari hasil penilaian mereka pada kuis tersebut.

Para pengemudi yang memiliki hubungan kuat pada suara hasil kuis ternyata memiliki kemungkinan lebih besar terlibat kecelakaan pada simulasi dibandingkan dengan para pengemudi yang tidak akrab dengan suara instruktur yang diberikan. Kemungkinan tabrakan lebih meningkat lagi jika suara atau “kepribadian” dari mobil dianggap serupa dengan si peserta.

Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa hubungan pribadi atau sosial yang kuat dengan mobil dan suara virtualnya dapat mengurangi keselamatan, dan faktor ini harus diperhatikan ketika mendesain sistem-sistem bimbingan otonom maupun semi otonom.

Temuan-temuan dari makalah berjudul “KITT, berhentilah menggangguku: Memeriksa efek-efek dari komunikasi di dalam mobil-mobil dan kehadiran sosial pada cara mengemudi yang aman” akan dipresentasikan pada konferensi International Communication Association (ICA) di jepang nanti.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments