New York ke London Hanya 3 Jam: NASA Buka Kembali Program Pesawat Supersonik

[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=uFZaTmzXHTg” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]

NASA membuka kembali program “X Plane” dengan mengembangkan versi ramah lingkungan dan mesin yang lebih tenang. Lebih dari Concorde, X Plane adalah pesawat jet penumpang yang lebih cepat dari kecepatan suara, untuk mengurangi waktu penerbangan komersial.

PUGAM.com – Pesawat supersonik adalah sebutan lain bagi pesawat yang mampu bergerak melebihi kecepatan suara. Selama beberapa dekade, NASA bekerja pada pengembangan pesawat ini kemudian mereka mulai memperkenalkan kemajuan ini untuk industri komersialisasi.

Untuk saat ini, Concorde adalah satu-satunya pesawat penumpang supersonik di dunia dengan penerbangan komersial pertamanya pada tahun 1976. Pesawat tersebut dapat mengurangi waktu penerbangan dari London ke Singapura hingga 17 jam menjadi 7 jam. Menurut British Airways, Concorde memiliki kecepatan lepas landas mulai dari 220 knot (250 mph) hingga kecepatan jelajah mencapai 2.100 km/jam (1350 mph), dua kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Sehingga perjalanan dari London ke New York dan sebaliknya, hanya akan menghabiskan waktu sekitar tiga setengah jam. Beda halnya dengan penerbangan subsonik, yang akan menghabiskan waktu perjalanan sekitar 8 jam.

Tapi pada akhirnya, harga akan menjadi kendala utama. Banyak yang mengatakan bahwa Concorde merupakan tonggak revolusioner dalam bidang teknologi penerbangan, mereka mengatakan bahwa Concorde merupakan kemajuan luar biasa yang terperangkap di era yang salah.

Efek pada Lapisan Ozon

Seiring dengan kecepatan yang luar biasa, pesawat supersonik akan melepaskan suara sangat keras yang disebut “sonic boom”, dan versi sebelumnya memiliki konsekuensi yang lebih besar terhadap lingkungan dibandingkan pesawat subsonik, terutama dalam kaitannya dengan lapisan ozon.

Efek yang akan terjadi pada lapisan ozon adalah isu utama yang didalilkan oleh proyek-proyek Anti-Concorde, yang pada akhirnya memicu akhir dari Concorde, terakhir pesawat tersebut terbang pada 24 Oktober 2003.

Program X Plane dari NASA yang kemudian disebut “New Aviation Horizons” berjanji akan memecahkan masalah kerusakan lingkungan dan polusi suara yang disebabkan oleh pesawat supersonik.

Dengan kemajan teknologi “green aviation,” tim di Lockheed Martin telah mendapatkan pendanaan sebesar 20 juta dollar untuk mengembangkan jet penumpang supersonik tenang yang akan didorong oleh energi hijau dengan konsumsi bahan bakar dua kali lebih sedikit dari biasanya.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments