Dibandingkan iOS, sistem operasi Android bisa dikatakan lebih terbuka dan fleksibel tapi disaat yang sama, sistem operasi ini lebih rentan terhadap malware.
Google sendiri telah mengambil langkah-langkah penting dalam menciptakan rasa aman bagi para pengguna Android, salah satunya dengan menghadirkan sistem Google Play Protect yang akan memverifikasi setiap aplikasi di Play Store dan memastikannya aman untuk digunakan.
Jika Anda cukup serius dalam menanggapi isu malware di Android maka Anda perlu mencoba tips yang akan saya jelaskan di sini. Tapi sebelum itu, akan saya jelaskan terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan Malware Android? Apakah sama seperti malware pada komputer?
Apa Itu Malware Android?
Saya yakin istilah ini sudah tidak asing lagi bagi Anda. “Malware” adalah singkatan dari “Malicious Software” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti Perangkat Lunak Berbahaya.
Jika Anda pengguna Windows, malware adalah sesuatu yang lumrah Anda temui. Yang perlu Anda ketahui adalah, malware di Android dan malware di komputer (Windows) tidak sepenuhnya sama.
Malware Android tidak akan memunculkan pop-up yang mengganggu, membuat lag browser Anda, menginstal toolbar atau semacamnya. Intinya, malware Android tidak bekerja dengan cara yang sama seperti malware pada komputer.
Malware Android jarang “menampakan” diri. Seringkali orang tidak tahu bahwa ada malware di ponsel Android mereka.
Di Android, sebuah aplikasi berbahaya bisa dengan mudah menyamarkan diri sebagai aplikasi yang sah atau aman. Ketika aplikasi berjalan di latar belakang, hal-hal seperti pencurian data pribadi bisa saja terjadi tanpa Anda sadari.
Sebagai contoh, baru-baru ini ditemukan malware yang disebut Skygofree. Malware ini dapat menjalankan 48 perintah yang berbeda mulai dari menghidupkan mikrofon ponsel, terhubung ke Wi-Fi, mengumpulkan data/informasi dan lain sebagainya.
Lalu apa solusinya? Apakah saya harus beralih ke OS lain agar lebih aman dan terhindar dari malware?
Tunggu dulu, cara agar terhindar dari malware sebetulnya cukup mudah, Anda hanya perlu berhati-hati ketika menginstal sesuatu di ponsel Anda.
Selalu Gunakan Aplikasi Resmi
Satu hal yang membedakan Android dengan sistem operasi mobile lainnya adalah kemampuan untuk sideload aplikasi, yaitu menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi (di luar Google Play Store).
Banyak alasan kenapa orang melakukan hal ini tapi sebaiknya mulai sekarang pertimbangkan dengan baik ketika Anda ingin menginstal aplikasi dari sumber lain di luar Play Store.
Google secara aktif terus mengambil langkah dalam rangka mengurangi jumlah aplikasi berbahaya di Play Store. Di sisi lain, Google tidak memiliki kendali ketika Anda menginstal aplikasi di luar Play Store.
Dalam hal ini, Anda lah yang bertanggung jawab penuh atas keamanan aplikasi yang Anda instal.
Jika Anda tetap ingin menginstal aplikasi dari sumber lain, maka pastikan Anda mendapatkannya dari sumber yang benar-benar terpercaya.
[pg_posts id=”7531″ posts_per_page=”1″]
Penutup
Cukup mudah bukan? Jika ingin terhindar dari malware, Anda hanya perlu berhati-hati dalam menginstal aplikasi. Selalu gunakan aplikasi resmi dari Google Play Store.