Di Windows, sebuah program atau aplikasi biasanya akan menyimpan data dan pengaturan mereka di sebuah folder bernama “AppData”.
Dan masing-masing akun pengguna di Windows akan memilikinya. Jadi jika ada tiga akun pengguna di satu komputer maka akan ada tiga folder AppData.
AppData adalah folder yang secara default tersembunyi, Anda perlu memunculkannya secara manual jika ingin mengaksesnya. Caranya, lihat artikel di bawah ini.
[pg_posts id=”11880″ posts_per_page=”1″]
Di Mana Lokasi Folder AppData?
Setiap akun pengguna di Windows memiliki folder AppData masing-masing. Hal ini memungkinkan program di Windows menyimpan beberapa pengaturan berdasarkan akun pengguna.
Folder AppData pertama kali diperkenalkan pada Windows Vista dan berlanjut eksistensinya pada Windows 7, 8, dan 10.
Anda akan menemukan folder AppData di direktori masing-masing akun pengguna itu sendiri. Contoh, jika nama akun pengguna Anda adalah “Tukul” maka secara default Anda akan menemukan folder AppData di C:\Users\Tukul\AppData.
Tapi untuk melihatnya Anda perlu menampilkannya secara manual, karena sudah saya jelaskan bahwa AppData ini adalah folder yang secara default tersembunyi.
Anda juga bisa langsung mengakses folder AppData dengan mengetikkan %APPDATA% di address bar Windows Explorer.
Apa Itu Folder Local, LocalLow & Roaming?
AppData terdiri dari tiga folder yakni folder Local, LocalLow dan Roaming. Setiap program biasanya akan menyimpan berbagai jenis pengaturan di masing-masing folder ini. Lalu apa arti dan fungsi dari ketiga folder tersebut?
- Folder Roaming berisi data yang sifatnya melekat pada tiap-tiap akun pengguna meskipun menggunakan perangkat yang berbeda, selama akun tersebut terhubung ke satu domain yang sama secara roaming. Contoh, browser Firefox akan menyimpan profil pengguna di folder Roaming ini, data-data yang disimpan mencakup data bookmark, history dan lain sebagainya.
- Folder Local berisi data yang hanya berlaku untuk satu perangkat/komputer saja. Folder ini tidak dapat disinkronkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Folder Local biasanya berisi file-file besar seperti cache dan file-file berukuran besar lainnya.
- Folder LocalLow hampir sama dengan folder Local, tetapi dirancang untuk aplikasi yang berjalan dengan pengaturan keamanan yang lebih terbatas. Contoh, Internet Explorer ketika dijalankan di mode “Protected” hanya memiliki akses ke folder LocalLow saja.
Jika sebuah program ingin memiliki satu set pengaturan atau file yang dapat digunakan oleh beberapa akun pengguna maka mereka harus menyimpannya di foder ProgramData. Folder ini sering disebut sebagai folder “AppData” yang berlaku untuk Semua Pengguna.
Contoh, sebuah aplikasi antivirus mungkin akan menyimpan log pemindaian dan pengaturan mereka di dalam folder ProgramData yang sifatnya memang dapat dibagi ke semua pengguna di satu PC yang sama.
Tapi semua ‘aturan-aturan’ tidak tertulis ini sebenarnya tidak selalu ditaati. Sebagai contoh, Google Chrome biasanya akan menyimpan semua pengaturan dan data pengguna di dalam folder Local bukan Roaming. Ya intinya, suka-suka pengembang mau menyimpan data mereka di mana.
Bahkan, beberapa aplikasi menyimpan pengaturan mereka di folder akun pengguna itu sendiri C:\Users\Nama Pengguna, atau bisa juga dalam folder dokumen Anda C:\Users\Nama Pengguna\Documents.
Sementara yang lainnya mungkin menyimpan data mereka di dalam Registry atau di folder khusus yang disimpan di suatu tempat di dalam sistem komputer Anda.
“Di Windows. setiap pengembang aplikasi memang diberi kebebasan dalam hal di mana mereka akan menyimpan data, jadi suka-suka mereka mau menyimpan data di mana.”
Haruskah Folder AppData Saya Backup?
Sebagian besar pengguna Windows bahkan tidak perlu tahu di mana folder AppData ini berada, itulah kenapa secara default folder ini disembunyikan oleh Windows.
Tiap aplikasi biasanya akan menyimpan pengaturan mereka di folder ini, Anda dapat melihatnya jika mau, tapi dalam banyak kasus tidak ada yang bisa Anda lakukan atau dengan kata lain, Anda tidak memiliki kepentingan di dalamnya.
Anda tidak perlu membuat salinan atau backup dari folder ini secara keseluruhan. Ada beberapa pengecualian memang, jika Anda ingin membuat salinan pengaturan dari sebuah aplikasi maka Anda bisa mencarinya di dalam folder AppData kemudian mencadangkannya.
Apakah salinan pengaturan itu dapat bekerja ketika digunakan di komputer yang lain?
Itu tergantung pada masing-masing program, karena seperti yang saya sebutkan, tidak semua program menyimpan data mereka secara utuh di dalam folder AppData, bisa saja mereka memecahnya, sebagian disimpan di folder AppData dan sebagian lagi disimpan di Registry, yang jelas Anda tidak akan pernah tahu tentang hal itu.
Tapi beberapa program biasanya menyediakan opsi sinkronisasi, sehingga Anda dapat menyingkronkan pengaturan dari satu komputer ke kemputer lainnya selama Anda menggunakan satu profil yang sama.