{"id":2320,"date":"2016-07-10T10:53:30","date_gmt":"2016-07-10T03:53:30","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=2320"},"modified":"2017-02-19T23:11:10","modified_gmt":"2017-02-19T16:11:10","slug":"berapa-lama-senyawa-narkoba-bertahan-dalam-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/2320\/berapa-lama-senyawa-narkoba-bertahan-dalam-tubuh\/","title":{"rendered":"Berapa Lama Senyawa Narkoba Bertahan dalam Tubuh?"},"content":{"rendered":"
\"Berapa

Senyawa dari obat-obatan terlarang akan tetap terdeteksi di dalam sistem tubuh Anda bahkan ketika efek yang ditimbulkan obat tersebut telah mereda atau hilang (kredit: William Casey \/ Shutterstock)<\/p><\/div>\n

PUGAM.com<\/strong> – Jika Anda seorang atlet atau orang yang bertugas sebagai mata-mata pemerintah, maka biasanya Anda akan dikenakan tes doping. Gagal dalam salah satu tes adalah hal biasa dan sering terjadi.<\/p>\n

Pasalnya, ketika seseorang mengonsumsi obat-obatan tertentu maka senyawa dari obat tersebut dapat dideteksi dengan mudah baik dalam urine, darah, atau rambut, bahkan setelah efek yang ditimbulkan oleh obat tersebut telah hilang.<\/p>\n

Setelah obat diserap ke dalam aliran darah melalui berbagai cara, termasuk melalui paru-paru, saluran pencernaan, dan jarum suntik, satu-satunya cara untuk benar-benar menghilangkan itu dari tubuh adalah dengan ekskresi.<\/p>\n

Tergantung dari obat apa yang dikonsumsi, beberapa jenis obat mungkin akan hilang dari tubuh dengan mudah melalui kotoran, sisanya akan dirilis melalui urine, atau keringat. Namun, sebelum proses ini terjadi, obat harus dimetabolisme menjadi molekul yang larut dalam air.<\/p>\n

Proses ini sebagian besar terjadi di hati, yang berisi katalis seperti enzim stiokrom P450 yang menyebabkan obat menjadi teroksidadi.<\/p>\n

Pada tahap ini, efek akut dari obat apapun akan memudar dengan sendirinya, dan metabolit yang larut dalam sistem tubuh pengguna akan larut ke dalam air dalam darah mereka. Namun, tetap masih ada kesempatan bagi penguji obat untuk mendeteksi senyawa obat melalui urine dan darah.<\/p>\n

Berapa Banyak Obat yang Diekskresikan Lebih Cepat dari yang Lain?<\/h1>\n

Karena obat harus diubah menjadi metabolit yang larut dalam air sebelum mereka dapat dikeluarkan, kecepatan ekskresi tergantung pada jenis metabolit yang diciptakan di dalam tubuh dan bagaimana itu dapat terkonsentrasi di dalam tubuh.<\/p>\n

LSD<\/a> misalnya, biasanya diambil dalam dosis yang sangat kecil, jarang melebihi 100 sampai 200 mikrogram, yang berarti hanya sejumlah kecil dari metabolit LSD yang dapat terdeteksi dalam sistem tubuh pengguna.<\/p>\n

Selain itu, sebagian metabolit dari LSD cenderung untuk lolos keluar dari tubuh dengan sangat cepat. Misalnya 2-oxo-3-hydroxy LSD, yang benar-benar tidak terdeteksi dalam aliran darah dan hanya hadir dengan jumlah yang sangat kecil dalam urine, itu pun hanya untuk beberapa hari saja.<\/p>\n

Jadi Berapa Lama Untuk Masing-Masing Obat Dapat Tetap Tinggal di Dalam Tubuh?<\/h1>\n

Jenis yang paling umum dari tes narkoba adalah dengan mencari metabolit obat dalam darah, urine, dan rambut. Di bawah ini adalah beberapa obat terlarang atau narkoba yang umumnya masih dapat terdeteksi dalam tubuh untuk jangka waktu tertentu:<\/p>\n