Peluncuran misi ke Bulan akan dilakukan menggunakan roket Falcon Heavy (Credit: SpaceX)
PUGAm.com – SpaceX telah mengungkapkan rencana untuk mengirim dua orang ke Bulan tahun depan. Misi ini akan menjadi bagian dari program human spaceflight SpaceX.
Minggu (27/02), perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut mengeluarkan pengumuman mengejutkan. Dua orang yang kabarnya saling mengenal satu sama lain telah membayar perusahaan untuk sebuah perjalanan ke Bulan.
Hingga saat ini SpaceX belum mengungkapkan identitas keduanya. Namun, Elon Musk sebagai CEO SpaceX mengatakan dalam sebuah teleconference bahwa “tidak ada satupun yang berasal dari Hollywood”.
Dua penumpang tersebut nantinya akan terbang melewati permukaan Bulan, sebelum akhirnya kembali ke Bumi. Tidak akan ada pendaratan, namun misi ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 1972 yaitu ketika manusia terakhir kali meninggalkan orbit Bumi dan melintas di permukaan Bulan dengan jarak yang cukup dekat.
Dikatakan bahwa biaya tiket untuk perjalanan ini hampir sama dengan biaya perjalanan menuju ISS, yaitu sekitar US$35 juta untuk satu orang atau sekitar 460 miliar rupiah.
“Seperti astronot Apollo sebelumnya, orang-orang ini akan melakukan perjalanan ke luar angkasa membawa harapan dan impian seluruh umat manusia, didorong oleh keinginan untuk mengeksplorasi,” tulis SpaceX di situs resminya.
Di hari yang sama, Elon Musk menulis kalimat singkat lewat akun Twitter miliknya: “Fly me to the moon … Ok”
Fly me to the moon … Okhttps://t.co/6QT8m5SHwn
— Elon Musk (@elonmusk) February 27, 2017
Penerbangan kali ini akan dilakukan menggunakan pesawat yang akan datang milik SpaceX yaitu Dragon 2, merupakan versi upgrade dari pesawat ruang angkasa pembawa kargo saat ini, Dragon yang mampu membawa manusia ke dan dari ruang angkasa.
Pesawat ini akan diluncurkan oleh roket Falcon Heavy yang diharapkan akan terbang untuk pertama kalinya pada musim panas tahun ini, dan akan menjadi roket SpaceX yang paling kuat.
Dalam pernyataannya, SpaceX menambahkan bahwa kedua orang ini akan melakukan perjalanan lebih cepat dan lebih jauh dibandingkan orang-orang sebelum mereka.
Sebagai perbandingan, perjalanan ke Bulan misi Apollo membutuhkan waktu kurang dari tiga hari. Saat ini, rekor perjalanan terjauh yang dilakukan manusia masih dipegang oleh misi Apollo 13 pada tahun 1970 dengan jarak tempuh mencapai 400.171 km (248.655 mil).
Peluncuran misi perjalanan ke Bulan SpaceX akan berlangsung di Launch Complex 39A, Cape Canaveral, lokasi bersejarah yang dulu pernah digunakan untuk misi Apollo. SpaceX menyewa lokasi tersebut untuk beberapa peluncuran, termasuk misi peluncuran yang akan datang.
Mengenai perizinan, masih harus dilihat apakah SpaceX akan cepat mendapatkan persetujuan dari Federal Aviation Administration (FAA) atau justru membutuhkan waktu yang cukup lama. Sementara itu, pelatihan untuk kedua penumpang baru akan dimulai tahun depan bersamaan dengan tes kesehatan serta kebugaran untuk menentukan kelayakan terbang bagi calon penumpang.
Selain tengah sibuk mempersiapkan misi perjalanan ke Bulan, saat ini SpaceX menjalin kontrak dengan NASA untuk mulai mengangkut para astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam satu atau dua tahun ke depan.