PUGAM.com – Sebuah tim ahli paleontologi dari Amerika Serikat telah menetapkan bahwa Tullimonstrum gregarium (dikenal sebagai Tully Monster), adalah hewan vertebrata bertubuh besar dari Illinois yang berasal dari periode Carboniferous Mazon Creek (309-307 juta tahun lalu).
Tullimonstrum gregarium memiliki insang dan batang kaku untuk menopang tubuhnya. Menurut tim, hewan ini merupakan bagian dari garis keturunan yang sama dengan ikan lamprey modern.
Fosil Tullimonstrum gregarium ditemukan pada tahun 1985 oleh Francis Tully di sebuah lubang tambang batubara di timur laut Illinois dan pertama kali dijelaskan secara ilmiah pada tahun 1966.
Menurut para ilmuwan, Tully Monster terlihat seperti sesuatu yang selama ini hadir dalam cerita-cerita fiksi ilmiah. Merupakan hewan air dengan tubuh berbentuk tabung dengan panjang mencapai satu kaki (30 cm), memiliki moncong kurus dengan rahang bergigi dan mata terletak di ujung tangkai pendek melintang di atas tubuhnya.
Tullimonstrum gregarium disebut sebagai ‘monster’ prasejarah yang benar-benar ada dan selama bertahun-tahun, ahli paleontologi tidak dapat menentukan jenis hewan apakah ini.
Mereka mulai mengategorikan Tullimonstrum gregarium sebagai invertebrata bertubuh lunak dan menghubungkannya dengan hewan seperti cacing dan siput.
Namun, dalam sebuah makalah yang diterbitkan tahun lalu di jurnal Nature, Dr Victoria McCoy dari University of Leicester dan rekan-rekannya dari Yale University, American Museum of Natural History, Argonne National Laboratory, dan Yale Peabody Museum of Natural History, mengumumkan bahwa Tullimonstrum gregarium sebenarnya vertebrata.
“Kami memiliki gambaran yang jelas tentang seperti apa bentuk hewan ini, namun tidak ada gambaran yang jelas hewan apakah ini,” kata Dr McCoy.
Dengan menggunakan sekitar 2.000 spesimen Tullimonstrum gregarium, ahli paleontologi mulai menganalisa morfologi dan pelestarian berbagai fitur hewan ini.
Mereka pun menggunakan teknik analisis baru seperti synchrotron elemental mapping (pemetaan unsur sinkrotron) yang akan menerangi fitur fisik hewan dengan memetakan unsur kimia dalam fosil.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa Tully Monster memiliki insang dan notochord, difungsikan sebagai sumsum tulang belakang yang belum sempurna.
“Hewan ini terkait dengan ikan tanpa rahang yang masih ada sampai saat ini dengan kombinasi unik dari sifat-sifat mereka, termasuk insang primitif, baris gigi, dan jejak notochord,” kata Dr. Paul Mayer, co-author dari Field Museum of Natural History.
“Tullimonstrum gregarium sangat berbeda dari kerabat modern dan kita tidak tahu banyak tentang bagaimana mereka hidup. Tullimonstrum gregarium memiliki mata besar dan banyak gigi, jadi mereka mungkin predator,” kata Dr. McCoy.
Beberapa pertanyaan kunci tentang Tully Monster masih belum terjawab. “Tidak ada yang tahu kapan hewan ini pertama kali muncul di Bumi atau kapan mereka punah,” kata para ilmuwan. “Keberadaannya dalam catatan fosil hanya terbatas pada lokasi tambang di Illinois.”