PUGAM.com – Menurut sebuah studi terbaru dari para peneliti di University of Marine, University of South Australia, dan Luxembourg Institute of Health, orang yang makan cokelat setidaknya sekali seminggu dapat melakukan tugas-tugas kognitif lebih baik dibandingkan mereka yang jarang makan cokelat, penelitian ini telah menyita perhatian internasional.
Tugas-tugas kognitif yang berakaitan dengan usia, pendidikan, gender dan ras masing-masing diukur melalui beberapa pengujian, di antaranya: Visual-Spatial Memory and Organization, Kerja Memory, Abstract Verbal Reasoning, Scanning and Tracking, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Penelitian ini melibatkan sekitar 968 peserta usia 23-98 yang berasal dari Maine-Syracuse Longitudinal Study, diarahkan langsung oleh seorang ahli epidomologi, Elias.
Para peneliti berhipotesis bahwa asupan rutin dari senyawa kimia yang terkandung dalam cokelat yaitu flavanol mungkin menjadi salah satu alasan mengapa mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi cokelat, mereka yang makan cokelat setidaknya seminggu sekali memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang lebih tinggi, tetapi memiliki kadar glukosa dalam tubuh yang lebih rendah.
Hipertensi dan diabetes tipe 2 juga diketahui lebih rendah pada orang pengonsumsi cokelat dibandingkan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi cokelat.
Tim nutritionist and psychologist dari University of South Australia yang dipimpin oleh ahli epidemiologi, Merrill Elias dan peneliti kardiovaskular dari Luxembourg Institute of Health, Dr. Ala’a Alkerwi telah menerbitkan temuan mereka ini di jurnal Appetite.