Suhu Bumi Tahun 2016 Pecahkan Rekor Terpanas

Anomali Suhu Permukaan Bumi secara Global

Anomali Suhu Permukaan Bumi secara Global

PUGAM.com – Para ilmuwan iklim terkejut setelah mengetahui bahwa suhu permukaan bumi secara global pada bulan Februari 2016 adalah yang terpanas selama ribuan tahun, peningkatannya sebesar 2 derajat celcius.

Sebelum Oktober 2015, peningkatan suhu permukaan global bulanan tidak lebih dari 0,96° C, itupun diklaim lebih panas dari suhu permukaan global rata- rata pada tahun 1951-1980.

Menurut NASA, lima bulan terakhir peningkatan suhu permukan global sekitar 1,06 ° C, 1.03 ° C, 1.10 ° C, 1.14 ° C, dan 1,35 ° C. Ini lebih panas dari sebelumnya dan benar-benar menghancurkan rekor sebelumnya.

NASA menambahkan, sekarang suhu rata-rata permukaan bumi telah lebih panas dari sebelumnya, bahkan berpotensi akan bertahan lebih lama.

Di bawah ini adalah grafik yang menunjukkan peningkatan suhu permukaan global yang disajikan secara bulanan atau pun rata-rata dalam satu tahun.

Grafik peningkatan suhu permukaan bumi

Grafik peningkatan suhu permukaan Bumi (Credit: NASA)

Berapa Besar Peran El Nino?

Saat ini kita sedang berada di puncak fenomena El Nino yang sangat kuat, menyebabkan peningkatan suhu pada permukaan air laut. El Nino jelas memainkan peran utama dalam pemecahan rekor suhu ini.

Tahun-tahun terpanasa hampir selalu disertai dengan fenomena El Nino, meskipun tahun 2014 adalah tahun pertama dalam beberapa dekade dengan rekor suhu tertinggi tanpa adanya El Nino.

El Nino jelas menjadi kontributor utama atas peningkatan suhu yang terjadi akhir-akhir ini, namun pemanasan global yang disebabkan oleh manusia juga ikut berperan.

Ilmuwan iklim Michael Mann menyatakan bahwa peningkatan suhu disebabkan 50% faktor manusia dan 50% merupakan kombinasi dari El Nino dan fluktuasi cuaca alam.

Apakah Ini Berbahaya?

Desember 2015, sebanyak 195 negara menandatangani perjanjian iklim internasional COP21 di Paris.

Perjanjian tersebut memuat tujuan jangka panjang di mana hampir 200 negara yang tergabung harus berupaya menahan suhu rata-rata global di bawah 2°C di atas tingkat pra-industri.

Bulan Februari 2016 dengan peningkatan suhu antara 1,5 dan 2°C adalah lebih panas dibandingkan masa pra-industri. Keadaan ini jelas dapat diterjemahkan sebagai bahaya dan sudah semestinya kita waspada.

Tetapi, karena kita saat ini berada di puncak fenomena El Nino, suhu permukaan global kedepannya diharapkan akan turun kembali. Begitulah, sampai pemanasan global yang disebabkan manusia mendorong peningkatan suhu kembali.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments