Ilmuwan Ingin ‘Hidupkan Kembali’ Singa Purba

Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Singa Purba

PUGAM.com – Ilmuwan Rusia bekerja sama dengan Korea Selatan ingin ‘menghidupkan kembali’ singa purba Zaman Es setelah dua anak singa purba ditemukan dalam kondisi terawetkan di Republik Sakha di timur Siberia, Rusia, Agutus tahun 2015.

Dua anak singa tersebut terawetkan dengan kondisi hampir sempurna, mereka membeku terbaring di tempat mereka mati.

Para peneliti kemudian berusaha untuk menemukan jaringan hidup yang mengandung DNA pada dua anak singa tersebut. Dengan begitu, mereka dapat melakukan proses kloning dan ‘menghidupkan kembali’ singa purba Zaman Es yang telah lama punah.

Dr Albert Protopopov, kepala penelitian fauna departemen mammoth dari Yakutian Academy of Sciences, mengatakan anak singa itu ditemukan “lengkap dengan semua bagian mereka mulai dari tubuh, bulu, telinga, jaringan lunak dan bahkan kumis”.

Proyek akan dikerjakan bersama oleh para ilmuwan Rusia dan Korea Selatan di Joint Foundation of Molecular Paleontology, North East Russia University yang  berlokasi di kota Yakutsk.

Universitas itu pun menyimpan museum Mammoth dimana Semyon Grigoriev, yang terlibat dalam proyek singa purba ini, juga bekerja pada kloning mammoth menggunakan proses yang sama.

[pg_posts id=”8865″ posts_per_page=”1″]

Pembagian proyek ini sudah jelas, satu anak singa yang terawetkan akan digunakan untuk proses kloning dan satu lagi untuk koleksi di Museum Mammoth.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments