Transmisikan Data Nirkabel (20 Gbp)s Sejauh 13,2 Km, Facebook Pecahkan Rekor Dunia

Transmisikan Data Nirkabel 20 Gbps Sejauh 13,2 Km, Facebook Pecahkan Rekor Dunia

Transmisikan Data Nirkabel 20 Gbps Sejauh 13,2 Km, Facebook Pecahkan Rekor Dunia / © Facebook

PUGAM.com – Selama bertahun-tahun, pendiri Facebook Mark Zuckerberg selalu berbicara tentang “connecting the whole world” atau menghubungkan seluruh dunia. Keinginannya itu bukan hanya sekeder omong kosong jika Anda tahu apa yang telah mereka capai baru-baru ini.

Tim Connectivity Lab Facebook saat ini sedang mengerjakan proyek konektivitas nirkabel berkapasitas tinggi dengan biaya rendah dan tentunya hemat energi menggunakan spektrum frekuensi radio gelombang milimiter (MMW). Tim tersebut baru-baru ini berhasil memecahkan rekor dunia dengan mentransmisikan data (20 Gbp)s secara nirkabel sejauh 13,2 kilometer.

Our Connectivity Lab team set a record by beaming data at a rate of almost 20 Gbps over 13 km, using the same amount of…

Dikirim oleh Mark Zuckerberg pada 16 November 2016

Pada dasarnya, MMW merupakan teknologi point-to-point yang sulit dan tidak ekonomis jika digunakan untuk koneksi rumahan. Karena faktor kapasitas data potensial, MMW hanya cocok untuk menghubungkan layanan internet ke beberapa titik distribusi.

Tim dari Facebook melakukan pengujian point-to-point dari gunung Malibu, California ke atap sebuah gedung di Woodland Hills yang berjarak sekitar 13,2 kilometer. Mereka pun akhirnya mampu mencapai tingkat transmisi data (20 Gbp)s dalam pengujian tersebut.

Untuk memahami kapasitas transmisi yang mampu dicapai Facebook ini, Connectivity Lab mengatakan bahwa transmisi sebesar (20 Gbp)s dapat digunakan untuk streaming hampir 1.000 video UHD secara bersamaan. Dalam hal daya yang diperlukan, pengujian MMW ini hanya mengonsumsi daya gabungan sebesar 105 watt dari arus searah (DC).

Bahkan dalam statusnya, Zuckerberg mengatakan bahwa daya yang diperlukan untuk mencapai kecepatan transmisi (20 Gbp)s menggunakan MMW sama dengan daya yang diperlukan untuk menghidupi satu buah lightbulb atau lampu.

Demonstrasi yang dilakukan tim Facebook ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatatkan pada bulan Mei oleh ilmuwan Jerman, yang mampu mentransmisikan data nirkabel (6 Gbp)s sejauh 37 km. Selanjutnya, pengujian yang dilakukan seorang insinyur dari University of Southern California Viterbi School of Engineering mampu mencapai kecepatan transmisi (32 Gbp)s, tetapi dengan jangkaun jarak yang jauh lebih pendek yakni 2,5 meter.

Sebuah tim peneliti dari Jepang pun pernah melakukan hal yang sama pada bulan Februari 2016, dimana mereka mampu mencapai kecepatan transmisi (100 Gbp)s tetapi tidak dengan menggunakan spektrum MMW.

Keberhasilan Facebook kali ini memiliki implikasi serius terhadap sistem pencadangan data berbasis darat, juga untuk konektivitas dari udara ke darat. Pesawat tanpa awak (UAV) bertenaga surya Facebook yang disebut Aquila akan menjadi fokus mereka selanjutnya, di mana teknologi MMW ini nantinya akan diaplikasikan pada Aquila untuk dapat menyediakan akses internet dari udara ke darat untuk daerah-daerah terpencil di seluruh dunia.

Menurut tim Connectivity Lab Facebook, tujuan utama Aquila adalah mampu menyediakan kapasitas data yang lebih besar dari (30 Gbp)s dengan jarak lebih dari 30-50 kilometer. Pada akhirnya, proyek ini akan mampu mewujudkan cita-cita awal sang pendiri Facebook, yaitu menghubungkan setiap orang di seluruh dunia, tak terkecuali mereka yang tinggal di daerah terpencil yang tidak memiliki akses internet sama sekali.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments